Apa Perbedaan Espresso, Ristretto, Lungo?

Espresso, ristretto, dan lungo adalah tiga varian minuman kopi yang sering ditemukan di kedai kopi.

Ketiganya memiliki perbedaan dalam jumlah air, waktu ekstraksi, serta rasa yang dihasilkan.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan espresso dan ristretto, lungo sehingga membantu Anda memilih jenis kopi yang paling sesuai dengan selera.

Daftar Isi

Apa Itu Espresso?

Espresso adalah dasar dari berbagai jenis minuman kopi, Proses pembuatannya melibatkan air panas yang dipaksa melewati bubuk kopi yang sangat halus dengan tekanan tinggi, Berikut beberapa karakteristik utamany:

Volume: Sekitar 30 ml per shot.
Tekanan Ekstraksi: 9 bar.
Waktu Ekstraksi: 25–30 detik.
Rasa: Pekat, seimbang antara asam, pahit, dan manis.
Kandungan Kafein: Sekitar 63 mg per shot.

Espresso sering dijadikan dasar untuk berbagai jenis minuman seperti cappuccino, latte, dan macchiato.

Lebih rinci “Apa itu Espresso” baca juga: Apa Itu Espresso? + Cara Membuatnya Seperti Barista!

Apa Itu Ristretto?

Ristretto adalah varian espresso yang dibuat dengan menggunakan lebih sedikit air dan waktu ekstraksi yang lebih singkat. Kata “ristretto” berasal dari bahasa Italia yang berarti “terbatas” atau “dipersempit,” yang mencerminkan proses pembuatannya. Minuman ini memiliki rasa yang lebih pekat dibandingkan espresso biasa karena ekstraksi hanya mengambil bagian awal dari proses penyeduhan.

Karakteristik Ristretto

Ristretto memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari espresso dan lungo.

Volume: Sekitar 15–20 ml per shot.
Tekanan Ekstraksi: 9 bar, sama seperti espresso dan lungo.
Waktu Ekstraksi: 15–20 detik, lebih singkat dibandingkan espresso (25–30 detik) dan lungo (40–50 detik).
Jumlah Air: Lebih sedikit dibandingkan kopi, biasanya setengah dari volume standar.
Ukuran Gilingan Kopi: Sama seperti espresso, menggunakan gilingan halus.
Rasa: Lebih pekat, lebih manis, dan lebih sedikit pahit dibandingkan espresso.
Kandungan Kafein: Lebih rendah dibandingkan espresso karena waktu ekstraksi yang lebih singkat.

Ristretto memiliki konsistensi yang lebih kental dan rasa yang lebih kaya karena senyawa pahit dalam kopi belum terekstraksi sepenuhnya.

Proses Pembuatan Ristretto

Ristretto dibuat dengan metode yang hampir sama dengan espresso, tetapi dengan beberapa perbedaan utama.

Pemilihan Biji Kopi
- Menggunakan biji kopi yang sama dengan espresso, biasanya Arabika atau campuran Arabika dan Robusta.
- Biji kopi yang memiliki rasa manis dan keasaman seimbang lebih sering digunakan untuk ristretto.
Penggilingan Kopi
- Menggunakan tingkat kehalusan gilingan yang sama dengan espresso.
- Gilingan halus membantu dalam proses ekstraksi yang lebih cepat dan tetap menghasilkan rasa yang kaya.
Proses Ekstraksi
- Air panas bertekanan 9 bar dialirkan melalui bubuk kopi.
- Hanya sekitar 15–20 ml cairan pertama yang diambil, menghasilkan rasa yang lebih manis dan pekat.
Perbandingan Air dan Kopi
- Rasio kopi dan air sekitar 1:1 atau 1:1,5, dibandingkan espresso yang biasanya 1:2.
- Volume air yang lebih sedikit menghasilkan konsistensi yang lebih kental.

Dampak Waktu Ekstraksi terhadap Rasa Ristretto

Waktu ekstraksi memainkan peran penting dalam menentukan karakter rasa ristretto.

Ekstraksi Awal (0–10 detik)
- Mengandung lebih banyak senyawa manis dan asam dari kopi.
- Rasa yang dihasilkan lebih manis dan lembut.
Ekstraksi Tengah (10–20 detik)
- Mengandung lebih banyak minyak kopi yang memberikan tekstur kaya.
- Rasa mulai menjadi lebih kompleks dengan keseimbangan antara manis dan pahit.
Ekstraksi Akhir (>20 detik, tidak digunakan pada ristretto)
- Mengandung lebih banyak senyawa pahit dan zat larut lainnya.
- Pada espresso dan lungo, fase ini akan menghasilkan rasa lebih pahit dan kafein yang lebih tinggi.

Karena ristretto hanya menggunakan cairan dari ekstraksi awal dan tengah, hasilnya adalah minuman yang lebih manis, lebih pekat, dan dengan sedikit kepahitan.

Keunggulan Ristretto dalam Berbagai Minuman Kopi

Ristretto dapat digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis minuman kopi, terutama bagi yang ingin mengurangi rasa pahit.

Ristretto Shot
- Dinikmati langsung tanpa tambahan susu atau gula.
- Menampilkan karakter asli kopi yang lebih pekat dan manis.
Ristretto Macchiato
- Ditambahkan sedikit busa susu untuk menyeimbangkan keasaman.
- Memiliki tekstur lebih lembut dibandingkan macchiato.
Ristretto Latte
- Menggunakan ristretto sebagai dasar latte, menghasilkan rasa lebih manis dan kaya.
- Cocok bagi yang menyukai rasa kopi lebih kuat dalam latte.
Flat White dengan Ristretto
- Menggunakan dua ristretto sebagai dasar untuk rasa yang lebih kompleks.
- Lebih pekat dibandingkan flat white berbasis espresso.

Dengan karakteristiknya yang unik, ristretto sering digunakan untuk meningkatkan profil rasa dalam berbagai minuman berbasis kopi.

Apa Itu Lungo?

Lungo dalam bahasa Italia berarti “panjang.” Sesuai namanya, lungo adalah espresso yang diekstraksi dengan lebih banyak air, menghasilkan minuman yang lebih encer dibandingkan yang biasa, Berikut karakteristik lungo:

Volume: Sekitar 50–60 ml per shot.
Tekanan Ekstraksi: 9 bar.
Waktu Ekstraksi: 40–50 detik.
Rasa: Lebih pahit, lebih ringan, dan lebih encer dibandingkan espresso.
Kandungan Kafein: Sedikit lebih tinggi karena waktu ekstraksi yang lebih lama.

Lungo memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan espresso dan ristretto karena lebih banyak senyawa pahit yang terekstraksi akibat penggunaan air yang lebih banyak.

Perbedaan Espresso dan Ristretto, Lungo

Ristretto sering dibandingkan dengan espresso dan lungo karena ketiganya menggunakan metode penyeduhan yang sama.

Namun, ada beberapa perbedaan utama antara ketiga jenis kopi ini.

Faktor	Ristretto	Espresso	Lungo
Volume (ml)	15–20 ml	30 ml	50–60 ml
Waktu Ekstraksi	15–20 detik	25–30 detik	40–50 detik
Tekanan Ekstraksi	9 bar	9 bar	9 bar
Jumlah Air	Lebih sedikit	Standar	Lebih banyak
Rasa	Lebih manis, lebih pekat	Seimbang	Lebih pahit, lebih encer
Kandungan Kafein	Lebih rendah	Sedang	Lebih tinggi

Ristretto memiliki rasa yang lebih pekat dibandingkan espresso karena hanya mengekstraksi bagian pertama dari proses penyeduhan, Sementara itu, lungo memiliki rasa lebih pahit karena waktu ekstraksi yang lebih panjang

Mana yang Harus Dipilih?

Pemilihan antara espresso, ristretto, dan lungo bergantung pada preferensi rasa:

Jika Anda menyukai kopi yang pekat dan kuat, espresso adalah pilihan terbaik.
Jika Anda lebih menyukai rasa yang manis dan intens, ristretto lebih cocok.
Jika Anda menginginkan kopi yang lebih ringan dan pahit, lungo bisa menjadi pilihan.

Kesimpulan

Espresso, ristretto, dan lungo memiliki perbedaan dalam jumlah air, waktu ekstraksi, serta rasa yang dihasilkan.

Ristretto memiliki rasa yang lebih intens dan manis, sedangkan lungo lebih pahit dan encer.

Espresso berada di tengah-tengah dengan rasa yang lebih seimbang.

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih jenis kopi yang sesuai dengan preferensi rasa Anda.